Asmaul Husna Krapyak

Sanggarkalam

Lukisan Asmaul Husna ini adalah salah satu karya Nurul Huda yang menjadi hadiah kenang-kenangan dari kami alumni angkatan 2015/2016 kepada krapyak. Siapa sih santri krapyak yang enggak kenal sama yang satu ini? InsyaAllah pasti kenal semua kok karena nadhoman Asmaul Husna ini begitu akrab di telinga dan ucapan. Pasti bakal kangen deh masa-masa dimana para santri melantunkan Asmaul Husna ini dengan lagu yang bermacam-macam. Asmaul Husna merupakan salah satu poin penting yang ada dipondok krapyak Yogyakarta karena Asmaul Husna versi krapyak ini sudah menjadi salah satu ciri khas pondok pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta. Nadhoman Asmaul Husna ini sudah menjadi hal yang rutin untuk di amalkan oleh para santri seperti diwaktu ketika sedang menunggu bu Nyai ataupun pak kyai rawuh untuk bersama-sama sholat fardhu berjama'ah, sebelum memulai mengaji, dan sebelum memulai belajar di madrasah dengan maksud semoga selalu ingat kepada Allah SWT, agar mendapatkan ketentraman hati dan mendapatkan kemudahan serta kelancaran di setiap kegiatan. Asmaul husna sendiri berarti nama-nama baik bagi Allah, nah Asmaul Husna versi krapyak ini adalah karya dari Syeikh Yusuf bin Ismail An-nabhany seorang ulama besar abad 19 asal Mesir kemudian Asmaul Husna ini di Indonesia di populerkan oleh K.H. Ali Maksum beliau mendapatkannya dari ayahanda K.H. Maksum. Mbah Ali selalu mengamalkan Asmaul Husna ini menjadi wirid setelah selesai melaksanakan sholat fardhu. Ini adalah Asmaul Husna yang di tulis tangan oleh Mbah Ali.

Hamid.blogspot.com

Kini telah di perbanyak dan di tampilkan di setiap dinding kelas maupun kamar para santri guna sebagai media untuk selalu berdzikir kepada Allah.